Selasa, 15 Mei 2012

STRATEGI TRADING

STRATEGI TREDING


1. SISTEM SIDUS
Mata uang uang disarankan EUR/USD dan EUR/GBP (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)


Metode melihat trend pergerakan harga. Indikator-indikator yang digunakan


1. Time Frame 1 Jam (1H) gunakan chart candlestick atau chart bar
2. EMA 18 dan EMA28 (warna merah dua-duanya)
3. WMA 5 (warna biru) dan WMA 8 (warna kuning)


*Masalah warna bisa diatur sesuai selera




1. Time frame 1 jam dan candlestick atau bar chart
Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting. Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale" Lalu klik “Hourly “ (jam) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 1 Jam
Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda. Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda
2. EMA 18 dan EMA 28 (merah)
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options
Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Exponential (EMA=Exponential Moving Average) Rubahlah angka default "Period" menjadi "18" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "merah". Klik "OK".Anda sekarang memiliki garis EMA18 warna merah Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "EMA 28 warna merah". Bila sudah maka Anda sekarang memiliki 2 garis EMA yaitu EMA18 dan EMA 28 masing masing warna merah.

3. WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Weighted (WMA=Weightedl Moving Average). Ubahlah angka default "Period" menjadi "5" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "biru" Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "WMA 8 warna kuning". Bila selesai maka Anda sekarang memiliki 2 garis WMA yaitu EMA 5 (biru) dan EMA 8 (merah)

4. Secara keseluruhan pada grafik harga (charting) 
Anda sekarang memiliki 4 garis MA. Yaitu garis EMA 18 (merah), EMA 28 (merah), WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning). Cobalah “Save” Setup Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login. Untuk Men-“save” Klik Kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart“. Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “Sidus System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman. Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa melakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).
Aplikasi Sidus System
EMA 18 dan EMA 28 (masing2 merah)
adalah merupakan 2 garis tunnel untuk membantu Anda menentukan kapan mulainya sebuah trend dan kapan trend itu berakhir. (jangka panjang)

WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Adalah garis yang akan membantu kita kapan kita harus memasuki trend itu (Open Position), dan garis ini juga akan menunjukan kuat tidaknya sebuah trend (jangka pendek)


Entry Signal


Lakukan Open position (sell atau buy) hanya pada saat Tunnel (EMA 18 dan EMA 28) mulai saling bersilangan (cross) atau benar2 sempit


Ambil Posisi Buy (Long)


Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari bawah ke atas. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari bawah ke atas berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.


Ambil Posisi Sell (Short)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari atas ke bawah. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari atas ke bawah berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.


Exit Signal (Keluar dari posisi BUY atau SELL)


Bila mengambil posisi BUY, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang turun dari atas ke bawah garis WMA 8 dan Keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 WMA 8 meyilang turun dari atas ke bawah garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)


Bila mengambil posisi SELL, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis WMA 8 dan keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 dan WMA 8 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)


Dan Selalu keluar dari posisi Anda bila Tunnel (celah EMA 18 dan EMA 28) benar2 menyempit dan bahkan bersilangan. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan arah trend (trend reversal).


Bila Anda melihat perubahan pergerakan trend harga seperti saat tunnel (celah EMA) menyempit atau bersilangan, tutup posisi sebelumnya dan buka posisi baru sesuai arah trend. Contoh bila Sebelumya Anda mengambil Posisi BUY kemudian Anda melihat perubahan harga, Tutup posisi BUY lalu Buka posisi baru yaitu SELL.. Ingat Jadikan “Trend Sebagai Teman” Direkomendasikan untuk metode ini gunakan stop loss 10-15 pips untuk menghindari kerugian yang lebih besar.



2.SISTEM TRADING 3 KOTAK


Rahasia Tiga Kotak Indikator Suaidi Doang


Cara Setting Sistem tiga kotak

1.Buka chart baru:

- Klik Tanda + warna hijau (Chart baru/new chart) terletak kiri atas, di bawah file

- Pilih Pasangan Mata Uang yang akan diperdagangkan missal EU/GU

- Aktifkan Time Frame M1

2.Indikator Moving Average (MA14)

- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih trend, pilih Moving Average,
- klik tab parameter, Isi Priodenya = 14, Isi Style= Red
- Klik tab Level, klik Tombol tambahkan/ADD isi 20, add lagi -20, Style=Aqua, jenis garis/line paling kanan pilih no.4, klik OK
3.Indikator Moving Average (MA100)
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih trend, pilih Moving Average,
- klik tab parameter, Isi Priodenya = 100, Isi Style= White garis/line paling kanan pilih no.5
- Klik tab Level, klik Tombol tambahkan/ADD isi 80, add lagi -80, Style=Red, jenis garis/line paling kanan pilih no.5, klik OK
4.Indikator Bollinger Bands (20)
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih trend, pilih Bollinger Bands
- klik tab parameter, Isi Priodenya = 20, deviasi=2, Isi Style= Yellow, klik OK
5.Indikator Parabolic SAR
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih trend, pilih Parabolic SAR
- klik tab parameter, Isi Step = 0.02 max=0.2, Isi Style= Lime garis/line paling kanan pilih no.5, klik OK
6.Indikator ZigZag
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih Custom, pilih ZigZag, klik tab warna,
- klik warna 2X ganti warna putih, klik wide/lebar 2X pilih line/garis no.2, klik OK
7.Indikator Heiken Ashi
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih Custom, pilih Heiken Ashi, klik tab warna,
- Klik 2X warna no.2, ganti dengan warna merah, klik 2X line/garis lebar/wide no.2, ganti dengan jenis garis no.2
- Klik 2X warna no.3 ganti dengan warna putih, klik 2X line/garis lebar/wide no.3 ganti dengan jenis garis no.2, klik OK
8.Indikator CCI
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih Custom, pilih CCI, klik OK
9.Indikator Stochastic Oscillator
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih Oscillator, klik tab parameter
- %K period=5 Slowing=3
- %D period=3 fixed max=100, klik OK

Beberapa hal yang penting dan saya garis bawahi dari materi yang disajikan oleh Bos Suaidi Doang mengenai template 3 kotaknya adalah sebagai berikut :
Trading sebaiknya di Currency EU (EUR/USD)
Time Frame 1 menit (TF = M1)
Trading di Sesi Asia dan Eropa saja (pukul 05.00 – 17.00 Wita). jangan sekali-kali trading pada malam hari. Kata bos, itu sama saja bunuh diri. heheheh. kecuali MAHIR DALAM BERTREDING baru boleh. Makanya jangan bandel yah…!
Tentukan dulu trend hari ini dengan cara melihat High dan Low market kemarin dibagi 2 untuk mendapatkan pivot (H+L/2 =Pivot). Selanjutnya lihat Open market hari ini. apa di atas pivot atau di bawah pivot/garis tengah/average. Jika di atas berarti trend cenderung up. begitu pula sebaliknya. 
Setelah menemukan trendnya, misalnya Up, usahakan cari posisi dimana buy yang paling tepat (yang memenuhi 3 syarat di atas seperti pada gambar). jangan cari posisi sell.
Open Buy Jika : * Running harga 3 kotak dibawah MA100, CCI di bawah level -100, dan Stoch berada di bawah level 20. begitu pun sebaliknya untuk sell.
Usahakan TP (Take Profit) 5-10 point saja. jangan serakah. jika target dalam 1 hari 10 %, usahakan tidak trading lagi. syukuri apa adanya kata si Pasha.
Carilah broker yang spreadnya kecil untuk mempercepat TP nya kena. Salah satu broker yang cocok adalah Master Forex. Jika belum punya akun Master Forex, silahkan baca Cara mendaftar di Master Forex.

3. SISTEM 3 SIGNAL 


pengembangan dari rumus 3 kotak, mudah2an dengan saling berbagi apa yg kita miliki jadi bertambah. begini...saat ketiga sinyal ( dilingkari ) terpenuhi maka 5 sampai 10 pips pasti di dapat,dan setiap harinya bisa 10 sampai 15 kali sinyal ini terjadi bisa di buktikan



sell: bollinger bands (BB) level bawah( garis kuning bawah)memotong MA100 dari atas ke bawah, MA14 (merah tengah) memotong BB dari atas ke bawah, BB dan MA14 bersama-sama memotong MA100 dari atas ke bawah.

Buy : sebaliknya. kombinasikan dengan rumus 3 kotak ( garis ke tiga warna biru) maka profit kita double, 1 template 2 rumus jitu



4. SISTEM BREAK BB
SINYAL BUY 90% Akurat dari INDI Bos SUAIDI + ALIGATOR & MACD

SINYAL BUY AKURAT :
1. 3 Komponen ALIGATOR memotong Candlestick UP
2. Bolinger ATAS memotong Candlestick UP.
3. Bolinger dalam POSISI BREAK, dng Lebar tidak lebih dari 1 KOTAK.
4. MA100 & ALIGATOR berada ditengah Bolinger ( Berkumpul jadi 1 ).
5. MACD muncul garis kecil keatas.
6. CCI berada diatas 100.
7. Stochastic berada diatas 80.

SINYAL SELL AKURAT :
Kebalikan dari SINYAL BUY AKURAT.

download indicator gratis


5. STRATEGI FDL
Praktek STRATEGI FDL adalah sbb:
1. Pada grafik time frame (TF) M1, M5, M30 atau H1 pasang 4 buah Bollinger Bands, 2 buah Moving Average Simple (SMA)  Open dan (SMA) Clouse dengan perhitungan periode dibawah ini


2. Kemudian pasang  indicator zig-zag untuk membantu analisa jauh gerakan grafik.
3. Selanjutnya pasang stochastik untuk perbandingan sinyal.
4. Tunggu sampai garis zig-zag atau grafik  mendekati, menyentuh atau keluar dari bollingerband luar.

Logikanya : pada saat trend sedang flat batas pergerakan grafik adalah sampai pada garis luar bollingerband sehingga apabila grafik atau garis zig-zag menyentuh garis bollingerband luar maka grafik akan kembali bergerak ketengah.
jadi untuk buka posisi pada strategi ini adalah :
Sinyal Buy
ketika garis zig-zag atau grafik telah menyentuh / melewati garis bollingerband bawah dan SMA 4 open memotong SMA 4 close.
(exit / target profit ketika grafik menyentuh garis BB tengah / atas, SMA 4 open memotong SMA 4 close dan ketika berkenaan dengan waktu jadwal agenda berita fundamental yang hasilnya bertolak belakang dengan open posisi buy anda)
Sinyal Sell :
 ketika garis zig-zag atau grafik telah menyentuh atau melewati garis bollingerband atas dan SMA  4 open memotong SMA 4 close. 
(exit / target profit ketika grafik menyentuh garis bolingerband tengah / bawah, SMA 4 open memotong SMA 4 close dan ketika berkenaan dengan waktu jadwal agenda berita fundamental yang hasilnya bertolak belakang dengan open posisi sell anda).


Khusus Scallping
1. Pada TF M1 pasang indicator 2 buah SMA 4 applay to (open dan close )
2. Pasang BB 120
3. Pasang zig-zag
4. exit 2 s/d 5 pip aja.

catatan : 
Usahakan jangan buka posisi buy / sell pada saat grafik masih disekitar garis tengah BB dan pada saat garis tengah BB sedang tidak dlm keadaan flat / datar (ingat selalu pasang stoploss, kesabaran adalah bagian dari keuntungan heheheheeee,,,,,,,,).

contoh gambar STRATEGI FDL



6. STRATEGI GELOMBANG FDL


CARA SETING STRATEGI GELOMBANG FDL

  1. Buka TF M5.
  2. Pasang indicator Bollinger Bands periode 48
  3. Pasang indicator Parabolic SAR
  4. Pasang 2 buah indicator Moving Avarage Simple periode 3 atau 4 apply to clouse & open
  5. Pasang indicator Zig-zag
  6. Pasang Pivot otomatis (kalau belum ada silahkan download)
lihat gambar diatas


Buka posisi pada strategi ini adalah:
Tentukan dulu trend hari ini dengan cara melihat High dan Low market kemarin dibagi 2 untuk mendapatkan pivot (H+L/2 =Pivot). Selanjutnya lihat Open market hari ini. apa di atas pivot atau di bawah pivot. Jika di atas berarti trend cenderung up. begitu pula sebaliknya. 
Setelah tau trendnya, kalau trend cenderung up usaha kan buka posisi buy aja begitu pula sebaliknya 
Buka posisi Buy ketika muncul garis zig-zag dari atas kebawah dan buka posisi Sell ketika muncul garis zig-zag dari bawah keatas. Exit profit 4 sampai dengan 10 pip saja (ingat jangan serakah) kalau sudah dapat target usahakan jangan bertrading lagi masih ada hari esok.(ingat kesabaran adalah sebagian dari keuntungan) heheheheheeee,,,,,,,, 

downoload indicator gratis
klik disini

Selamat mencoba. 
Salam profit & sukses selalu,,,,,
SINYAL DRAGON FOREX 999

Senin, 07 Mei 2012

TIME CHART



TIME CHART
WAKTU MARKET PADA PASAR FOREX


Menentukan waktu dan jam yg tepat untuk trading forex & Memilih pair apa yang menarik untuk diperdagangkan ? 



wawasan akan waktu dan jam dalam trading forex, juga teramat penting. Anda bisa menyesuaikan karakter strategi perdagangan Anda dengan karakter waktu trading forex pada umumnya. Supaya ...diperoleh hasil yg maksimal dari setiap perdagangan Anda. 

Pertama-tama kita harus mengetahui bahwa dalam trading forex waktu pasar ini dibagi menjadi beberapa sesi perdaganan besar/utama, yaitu: Sesi Sydney(Australia), Sesi Tokyo(Asia), Sesi London(Eropa), Sesi NewYork(Amerika). 


Pasar Tokyo 

Atau bisa disebut pula pasar Asia, mengingat Tokyo adalah pusat perdangan di Asia, mengambil porsi perdagangan sekitar 21% dari total transaksi pada hari tersebut. Dengan Yen menjadi mata uang favorit. 
Sebagian besar pergerakan terjadi saat awal-awal perdagangan, dimana pada saat-saat itu berita ekonomi fundamental dirilis atau keluar. 
Pair yg mungkin menarik untuk Anda perdagangkan pada sesi Asia ini adalah, JPY dan AUD. Mengingat China juga telah tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru, saat mereka merilis berita-berita penting kedua Pair tersebut juga akan terpengaruh. 


Pasar London/Eropa 

Pasar Eropa mengambil porsi terbesar yaitu hampir sekitar 36% dari total perdagangan. Pasar eropa adalah saat paling ramai, dimana ribuan pengusaha-pengusaha kakap kelas dunia melakukan transaksi perdagangan forex. 
Karena sesi London memiliki waktu yang overlaping dengan pasar lainnya maka sesi ini menjadi sangat ramai. Hal ini mengakibatkan pada likuiditas menjadi sangat tinggi. 
Tren yg terjadi mayoritas akan terus berlanjut hingga sesi awal pada perdangan pasar NewYork. 
Pada saat sesi Eropa ini semua pair menjadi sangat menarik untuk diperdagangkan, karena ramainya perdangan. Namun yg terketat tetap pada major pair yaitu EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF. Beberapa pair silang seperti EUR/JPY dan GBP/JPY juga dapat dilirik karena bergerak cukup stabil, banyak trader menyukai pasangan pair silang ini. 


Pasar NewYork/Amerika 

Pasar NewYork mengambil porsi sekitar 19% dari total perdagangan. NewYork adalah pusat perdagangan dan bisnis di Amerika, kota ini juga dijuluki 'City that never sleep' artinya kota yang tidak pernah tidur. 
Dan yang seperti kita ketahui bahwa USD adalah mata uang dunia, hampir 90% perdagangan akan selalu melibatkan dollar didalamnya. 
Likuiditas yang tinggi selama pagi hari(awal perdagangan), karena overlaping dengan sesi Eropa. 
Saat berita-berita ekonomi penting US dirilis akan memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menggerakkan harga di pasar.Ingat 90% perdangangan melibatkan dollar. 
Setelah pasar Eropa tutup, maka likuiditas dan volatilitas juga cenderung menurun(saat sesi siang Amerika). 
Pada hari jumat waktu Amerika, perdangan akan menurun drastis, karena trader-trader Asia dan Eropa sudah berhenti untuk beraktivitas, mereka bersiap untuk liburan akhir minggu. 
Beberapa pembalikan arah tren juga mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi siang Amerika. Beberapa trader tidak mau membiarkan posisi terbuka untuk menghindari hal-hal atau berita yg mungkin terjadi di akhir pekan. 
Seperti pada pasar Eropa, semua pasangan pair sangat menarik dimainkan pada sesi Amerika, hanya Anda harus ekstra memberi perhatian lebih kepada saat dimana berita penting akan dan sedang dirilis, Dollar akan bergerak secara liar dan bahkan melompat-lompat. 


Kesimpulannya : 

1. Hari Rabu, Kamis, Jumat, adalah waktu dimana pasar paling ramai dan sibuk. dimana pergerakan harga pips sedang pada nilai tertinggi. 

2. Sesi Eropa adalah waktu paling sibuk dan ramai. 

Saat overlaping memberikan volatilitas dan likuiditas tinggi, ini adalah kesempatan Anda untuk segera meraih gain/keuntungan dalam waktu yang singkat. 

3. Bagi Anda dengan tipe agresif. Pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah. 

Saya harap, Anda bisa menentukan kapan, jam, waktu dan hari yg paling cocok dengan Anda. 


oleh JAMES KAREREN SH



SIGNAL BUY DAN SELL
(menentukan trend buy dan sell)

Kebanyakan para trader masih bingung untuk menentukan trend saat ini. entry Buy atau Sell?
Sebenarnya pergerakan trend harian bisa dideteksi dari daily trend (D1) serta hourly trend (H4).
Signal yang paling berpengaruh untuk menentukan arah Buy atau Sell terjadi 4 jam sekali.
Untuk negara Indonesia (GMT+7), sinyal akan berubah maulai setiap jam :
1. 03:00 WIB
2. 07:00 WIB
3. 11:00 WIB
4. 15:00 WIB
5. 23:00 WIB

Bagaiamana cara melihat trend harian ini? silahkan klik disini

Sebaiknya tren harian ini anda lihat ketika market Eropa sedang mulai masuk sekitar jam 14:00 sampai 15:00 WIB



Semoga Bermanfaat...!!! 


SUKSES UNTUK SEMUA

Jumat, 04 Mei 2012

indikator MA


Moving Average - MA

Indikator teknik Moving Average menyatakan nilai rata-rata harga untuk periode waktu tertentu. Saat seseorang mengkalkulasi rata-rata pergerakkan, seseorang membuat rata-rata harga untuk pereode waktu ini. Saat harga berubah, rata-rata pergerakkan bisa meningkat atau menurun.

Ada empat tipe berbeda rata-rata pergerakan: Simple (juga mengacu pada Aritmatik), Exponential, Smoothed dan Linear Weighted. Dengan bantuan Moving Average urutan data dapat dikalkulasi, termasuk harga pembukaan dan penutupan. Seringkali terjadi saat double moving average digunakan.

Satu-satunya hal yang membedakan Moving Average dari lainnya adalah saat berat koefisian yang disesuaikan dengan data berbeda. Jika kita membicarakan Simple Moving Average, seluruh harga proode dalam pertanyaan, setara nilainya. Exponential dan Linear Weighted Moving Average memiliki lebih banyak nilai dari harga terbaru.

Cara paling umum untuk mengartikan price moving average adalah membandingkan dinamika pada harga. Saat harga instrumen naik, sinyal beli muncul, jika harga turun dibawah moving average, yang kita miliki adalah sinyal jual.

Sistem trading ini, yang berdasar pada moving average, tidak dirancang untuk menyediakan jalur masuk ke pasar dalam titik terrendahnya, dan jalan keluarnya berada di puncak. Ini membiarkan beraksi menurut tren berikut; untuk membeli segera setelah harga mencapai dasar, dan menjual setelah harga mencapai puncak.

Moving averages juga dapat digunakan pada indikator. Dimana pengertian indikator Moving Average mirip dengan Price Moving Average; Jika indikator naik diaatas moving average, ini berarti pergerakkan indikator yang naik akan berlanjut; Jika indikator jatuh di bawah moving average, ini berarti akan melanjutkan penurunan.

Berikut adalah tipe moving average di grafik:
Simple Moving Average (SMA)
Exponential Moving Average (EMA)
Smoothed Moving Average (SMMA)
Linear Weighted Moving Average (LWMA)









Kalkulasi:
Simple Moving Average (SMA)
Ssederhana, dalam kata lain, rata-rata aritmatika dihitung dengan menjumlahkan harga penutupan instrumen dalam beberapa jumlah periode (contoh 12 jam). Nilai ini kemudian dibagi dengan jumlah periode.
SMA = SUM(CLOSE, N)/N
Where:
N - jumlah periode kalkulasi.
Exponential Moving Average (EMA)
Exponentially smoothed moving average dihitung dengan menambakan moving average dari beberapa harga penutupan tertentu dari nilai sebelumnya. Dengan exponentially smoothed moving averages, harga terbaru lebih dari nilai. P-percent exponential moving average akan terlihat seperti:
EMA = (CLOSE(i)*P)+(EMA(i-1)*(100-P))
Where:
CLOSE(i) - harga penutupan periode saat ini;
EMA(i-1) - Exponentially Moving Average dari penutupan periode sebelumnya;
P - persentase menggunakan nilai harga.
Smoothed Moving Average (SMMA)
Nilai pertama smoothed moving average dihitung sebagai simple moving average (SMA):
SUM1 = SUM(CLOSE, N)
SMMA1 = SUM1/N
Moving average kedua dihitung dengan rumus berikut:
SMMA(i) = (SUM1-SMMA1+CLOSE(i))/N
Where:
SUM1 - adalah total jumlah harga penutupan untuk N periode;
SMMA1 - adalah smoothed moving average bar pertama;
SMMA(i) - adalah smoothed moving average bar saat ini (kecuali untuk yang pertama);
CLOSE(i) - harga penutupan saat ini;
N - smoothing period.
Linear Weighted Moving Average (LWMA)
Jika weighted moving average, data terbaru lebih bernilai dari data awal. Weighted Moving Average dikalkulasi dengan mengalikan setiap harga penutupan dalam seri yang diperhitungkan, dengan berat koefisien tertentu.
LWMA = SUM(Close(i)*i, N)/SUM(i, N)
Where:
SUM(i, N) - total jumlah koefisien berat.